Olahraga lari atau disebut juga Jogging merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh kebanyakan orang. Mulai anak-anak sampai orang tua dan tidak pandang derajat serta martabat yang disandang oleh orang tersebut. Olahraga lari merupakan olahraga yang murah meriah karena tidak banyak membutuhkan modal.
Bermodalkan sepasang sepatu olahraga yang nyaman dipakai saja kita sudah bisa melakukan olahraga ini setiap harinya. Rute yang dipilih pun bebas sesuai selera kita. Misalnya mengelilingi komplek perumahan tempat tinggal kita, berlari menggunakan track/lintasan di stadion olahraga, lari di seputaran taman, atau bisa juga di tempat-tempat wisata alam sambil memandangi pemandangan alam. Di kebun teh puncak juga memiliki tempat jogging track menyusuri kebun teh. Bahkan di Jakarta saat ini ada beberapa titik-titik tempat jogging track, salah satunya di Jl.Boulevard, Kelapa Gading. Stadion Olahraga Bung Karno juga sering dipakai untuk olahraga ini setiap pagi dan sore bahkan sampai malam hari.
Kesenangan fisik maupun mental
Kebanyakan orang melakukan olahraga ini dengan alasan tertentu, seperti 1) Ingin menurunkan berat badan, 2) Jaga kesehatan, 3) Menjaga kebugaran, 4) Menambah stamina. Dengan berlari biasanya badan kita mengeluarkan keringat lebih banyak dibandingkan olahraga lainnya dan itu berarti olahraga ini memang lebih banyak membakar kalori daripada olahraga lainnya. Semakin banyak kalori yang terbakar, semakin banyak pula lemak-lemak ditubuh ikut terbakar yang berarti peluang untuk menurunkan berat badan pun semakin besar.
Jogging atau olahraga lari ini sangat baik untuk aerobik otot, kebugaran, dan kontrol berat badan. Bahkan dari beberapa penelitian menyebutkan jika melakukan olahraga lari ini secara rutin banyak hak-hal positif yang akan didapat. Diantaranya, menurunkan berat badan, menurunkan tekana darah dan memperkuat jantung sehingga bisa memperkecil resiko terkena serangan jantung, menurunkan kolesterol, menurunkan tingkat stress, memperkuat tulang terutama di bagiankaki, bahkan bika membuat kita menjadi seseorang yang lebih percaya diri.
Bagaimana memulainya
Lari mudah dilakukan, tapi untuk hasil maksimal, pilihlah waktu yang tepat. Lari terbilang olah raga yang murah, ia bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan yang paling penting sangat efektif untuk kesehatan, dan ia juga bagia integral dengan beragam olahraga. Sebagian besar olaraga membutuhkan kemampuan berlari, Ahli medis asal Inggris, Dr Rob Hick, mempunyai perhatian pada olahraga ini dan mencatat meski lari cukup beragam, semua bermuara pada keuntungan yang sama bagi kesehatan, yakni sama-sama meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, baik itu lari sprint, jenis latiha anerobik tapi membutuhkan tenaga besar, ataupun lari jarak jauh tang merupakan aktifitas aerobik dan membutuhkan daya tahan otot. Sebagai latihan high-impact, berlari bisa menjaga atau meningkatkan kepadatan tulang dan menghindarkan orang dari serangan osteoporosis. Dr. Hick menyebutkan alangkah baiknya sebelum anda memulai olahraga ini jika memliki catatan kesehatan seperti diabetes, nyeri di dada, serangan jantung, asma, epilepsi, tekanan darah tinggi, baru menjalani proses pembedahan, atau tengah mengandung, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Seperti olahraga lainnya, sangat diharapkan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi olahraga ini. Peregangan dilakukan bukan hanya pada otot kaki tetapi juga keseluruhan tubuh. Cari ini dapat dilakukan selama dua-empat menit sebelum dan sesudahnya. ”Lakukan pemanasan bisa berupa jalan cepat, memulai langkah dengan pelan, kemudian tingkatkan waktunya dari hari-kehari. Jogging dapat dilakukan dengan berbagai cara/jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa, jarak 4-8 km dengan kecepatan sedang serta jarak 3-6 km dengan kecepatam tinggi,” tutur Dr. Hick.
Jika anda memulainya pertama kali, sebaiknya lakukan lari kurang lebih 10 menit pertama. Lalu anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa. Kapan dilakukan sebaiknya olahraga ini? Berdasarkan jam biologis tubuh, pemilihan waktu ternyata berpengaruh pada motivasi, mental, jumlah energi, serta kondisi otot dan pernapasan. Agar mendapatkan pencapaian yang maksimal, tentunya harus memilih waktu yang tepat. Menurut studi terbaru, yang terbaik adalah pada pagi hari menjelang siang. Pada saat itu, pernapasan dalam kondisi paling baik dan waktu yang tepat untuk membentuk otot karena pada saat itu hormon mencapa puncaknya. Dan lakukankah minimum seminggu dua kali sudah cukup bagi kesehatan.
Intinya, olahraga ini dapat memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan seperti : membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan, mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan, menetralkan depresi, meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif. Selain mampu mengencangkan otot kaki, paha dan punggung, olahraga ini dapat membuat tidur lebih nyenyak. Anda tertarik untuk mencobanya?